Bali, IMINEWS.ID – Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Denpasar dan HSBP DPW Bali merayakan Hari Ulos Nasional di mie gacoan Dewi Sri, kuta, Badung, pada Selasa (31/10/2024)
“Dimana Hari Ulos Nasional dilaksanakan setiap tanggal 17 Oktober, dan bisa dikatakan sebagai momen bersejarah terutamanya buat masyarakat batak,” kata Ketua DPC Denpasar, Dr. Firman Sinaga, SST.Par., M.Si.Par., CHT.
Sembari menyampaikan, dalam perayaannya Hari Ulos Nasional ini lebih banyak menjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan dikalangan masyarakat batak.
Sekaligus memperkenalkan jenis kain khas masyarakat Batak, Sumatera Utara terutamanya pada hasil tenun Ulos Batak yang lebih banyak menggunakan alat tenun bukanya mesin,” ucapnya. Dr. Firman Sinaga, SST.Par., M.Si.Par., CHT, menambahkan perayaan Hari Ulos Nasional yang dirayakan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada para leluhur yang telah mewarisi hasil karyanya.
“Dimana warisan tersebut kini telah diwariskan secara turun-temurun kepada masyarakat Batak, dan akan terus dilestarikan dengan baik ke depannya,” tambahnya.
Sementara dari Ketua PBB DPD Provinsi Bali Robert Manurung juga menyampaikan rasa terima kasih dan rasa syukurnya yang bisa ikut merayakan Hari Ulos Nasional ini.
Karena dibalik Hari Ulos Nasional yang merupakan hari bersejarah buat masyarakat batak tentu kedepannya tidak akan bisa dilupakan baik sampai ke anak cucu yakni harus terus bisa melestarikan apa yang menjadi warisan budaya leluhur.
Perayaan ini juga mengundang panti asuhan dan memberikan santunan kepada anak yatim. maka momen ini bisa diartikan momen bersejarah buat masyarakat batak.
“Semoga apa yang menjadi warisan budaya masyarakat batak seperti Ulos kain tenun ini nantinya bisa lebih dikenal di seluruh masyarakat Bali, Indonesia maupun dunia,” pungkasnya.
IMI