banner 728x250

ICW dan Bale Bengong Gelar Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi 2024 di Bali

  • Bagikan
banner 468x60

Denpasar, IMINEWS.ID — Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi (AKJA) kembali diselenggarakan pada Tahun 2024 oleh Indonesia Corruption Watch (ICW). Tahun ini, ICW bekerja sama dengan Balebengong akan menggelar rangkaian dan puncak acara AKJA di Denpasar, Bali. Dengan mengangkat tema “Resonansi Suara Warga”, AKJA merupakan salah satu bentuk penghargaan yang didedikasikan untuk karya – karya para jurnalis yang aktif meliput isu korupsi di berbagai daerah. Kegiatan ini juga upaya mendorong adanya penguatan pengawasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah dan kebijakan publik lainnya. “Ini apresiasi sekaligus mendorong jurnalis lain membuat liputan antikorupsi, baik melalui liputan mendalam maupun investigasi,” ujar Tibiko Zabar, Koordinator Divisi Kampanye Publik ICW dalam gelaran AKJA 2024 di Denpasar, Bali.

 

Example 300x600

Penyelenggaran AKJA 2024 berbeda dengan tiga tahun sebelumnya, di mana kali ini penghargaan diperuntukan untuk karya jurnalistik di regional Aceh, Bali, Banten, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Utara. Penghargaan yang diberikan dibagi menjadi dua kategori yakni, satu penghargaan karya terbaik dan empat penghargaan untuk karya terfavorit. Penilaian karya terfavorit tersebut mencakup soal pemilihan isu, teknik penulisan, metode peliputan, dan dampak peliputan. Ada banyak hasil liputan mendalam dan investigasi yang masuk dalam penilaian AKJA dan mendorong penindakan kasus korupsi yang lebih konkrit. Hingga penutupan pendaftaran, ada 41 karya jurnalistik baik individu maupun kelompok yang ICW terima untuk dinilai oleh juri.

Tema “Resonansi Suara Warga” yang diusung dalam AKJA tahun ini menggambarkan bagaimana peran jurnalis yang senantiasa menggemakan suara warga, khususnya warga korban korupsi yang tidak didengar. Tema ini juga bagian dari respon terhadap situasi politik tahun 2024 yang akan banyak terjadi pemilihan umum, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada). Urgensi suara atau kepentingan warga jadi rujukan utama jadi sangat penting bagi setiap calon pemimpin.

AKJA 2024 sedikit berbeda dari tiga AKJA sebelumnya, di mana agenda ini juga diikuti dengan berbagai mata acara pendukung yang dilakukan selama dua hari mulai dari Jumat, 20 September – Sabtu, 21 September 2024. Seluruh rangkaian kegiatan AKJA dilakukan di Dharma Negara Alaya (DNA) Art & Creative Space, Denpasar Utara. Untuk menyukseskan acara ini, ICW dan Balebengong juga berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa, kelompok/komunitas dan melibatkan banyak organisasi masyarakat sipil.

ICW dan Balebengong berharap, rangkaian kegiatan AKJA 2024 juga bisa membuka ruang diskusi antar warga yang lebih besar dan inklusif. Semoga, berbagai kegiatan di AKJA 2024 juga bisa menjadi pemantik tumbuhnya berbagai diskusi dan inisiatif baru kolaborasi liputan mendalam dan investigasi, sebagai upaya penguatan gerakan antikorupsi.

(Red)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *