Bedugul, IMIMNEWS.ID – DPC GMNI Denpasar kembali gelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Prabhu Udayana. Pada tanggal 28-29 September 2024, bertempat di Wisma PLN Bedugul.
Ketua Badan Pekerja PPAB GMNI Prabhu Udayana, Saudara B A Lumbantoruan akrab disapa Sabian, menyampaikan bahwa persiapan PPAB telah dilakukan selama kurang lebih satu bulan.
“PPAB GMNI Prabhu Udayana ini melibatkan seluruh fakultas yang ada di Universitas Udayana. Pendaftar PPAB GMNI Prabhu Udayana mencapai kurang lebih 150 jiwa dari unsur Mahasiswa. Harapannya seluruh peserta PPAB GMNI Prabhu Udayana dapat memahami nilai-nilai perjuangan semangat marhaenisme dan dapat berkomitmen akan pembelaan kepentingan kaum marhaen serta pembangunan bangsa,” kata Sabian.
Selanjutnya, Ketua DPC GMNI Denpasar, I Wayan Hendra menyebutkan PPAB GMNI Prabhu Udayana ini pertama kali dalam sejarah GMNI Denpasar melakukan PPAB secara gabungan dengan seluruh komisariat yang ada di Universitas Udayana.
“Saya berharap kepada seluruh peserta PPAB GMNI Prabhu Udayana untuk bisa menerapkan ajaran-ajaran Bung Karno yang didapatkan dari materi PPAB ini dan berkomitmen dalam perjuangan-perjuangan yang di hadapi oleh organisasi GMNI kedepannya,” ungkap Hendra.
Kemudian, Ketua DPC PA GMNI Badung, I Made Dedy Sandrawan yang sekaligus juga menjadi salah satu Pembicara dalam materi Nasionalisme Indonesia, menegaskan bahwa PPAB GMNI Prabhu Udayana sangat-sangat penting diikuti mahasiswa terkhusus bagi mahasiswa baru untuk menjadi insan nasionalis.
“Bangsa ini memerlukan generasi yang seperti ini (tangguh), bukan generasi yang pragmatis. PPAB GMNI Prabhu Udayana adalah salah satu wujud nyata wadah pengkaderisasian bagi generasi muda saat ini dan nantinya untuk mencentak generasi yang memiliki jiwa tangguh dalam menjadi pemimpin bangsa kedepannya” ujar Dedy dalam sambutannya.
Terkahir, sebagai informasi tambahan. PPAB GMNI Prabhu Udayana di isi oleh Pemateri lainnya, yaitu Anak Agung Bagus Cahya Dwijanata membawakan materi Pengantar Marhaenisme, Ni Kadek Oki Chintya Dewi membawakan materi Pengantar Kesarinahan dan I Gede Druvananda Abhiseka bersama I Gede Janitra Rad Winatha membawakan materi Manajemen Advokasi.
(Red/GP)
