Bogor, IMINEWS.ID – Rabu 2 Oktober 2024 – Kesadaran masyarakat dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran narkoba perlu terus ditingkatkan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat agar tercipta keprihatinan bersama. Sejalan dengan tujuan tersebut, Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP Anak Agung Gede Mudita, SH, bersama pejabat struktural dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Badung, Drs. I Nyoman Suendi, mengunjungi Desa Bersinar Gunungputri sebagai desa percontohan di Jawa Barat pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Kunjungan Kaji Tiru Program P4GN diterima oleh Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri, beserta jajaran Pokja Desa Bersinar dan IBM Desa Gunung Putri. Dalam acara tersebut, BNNK Badung dan rombongan disuguhi penayangan video dari Pokja P4GN Desa Gunung Putri mengenai program-program yang telah dilaksanakan, yang bersinergi dengan BNN Kabupaten Bogor.
Kepala BNNK Badung menyatakan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat untuk BNNK Badung dalam upaya pencegahan peredaran gelap narkoba. “Banyak hal positif yang dapat diambil dari Desa Gunungputri yang telah menjadi Desa ‘bersinar’ bebas narkoba, seperti pesan-pesan pencegahan narkoba yang dipasang di setiap rumah di masing-masing RW,” ujarnya.
Didampingi oleh Kepala Desa Daman Huri, mereka meninjau posko bersinar Desa Gunung Putri, yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan life skills. Kegiatan ini memberdayakan peserta pelatihan dengan membuka kedai kopi yang bekerja sama dengan BUMDes, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sebagai desa percontohan, Desa Gunungputri telah menerima berbagai penghargaan dan apresiasi dari Badan Narkotika Nasional Indonesia.
Di akhir kunjungannya, Kepala BNNK Badung menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa dan masyarakat Gunung Putri. “Kami ucapkan terima kasih atas segala upaya yang dilakukan bersama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba. Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia bersinar dari tingkat bawah, mulai dari diri sendiri, keluarga, RT, RW, dan desa, sehingga tujuan kita ‘Indonesia bersinar bersih narkoba’ dapat terwujud,” tegas AKBP Anak Agung Mudita, SH.
(Nanta)