banner 728x250

Ikut Jejak Ayah sebagai Abdi Negara, Atlet Paralimpik Ini Menjadi Bintara Polri

  • Bagikan
Ikut Jejak Ayah sebagai Abdi Negara, Atlet Paralimpik Ini Menjadi Bintara Polri
banner 468x60

Sumatera Utara, IMINEWS.ID – Rendi Arif Pratama, seorang siswa Pendidikan dan Pembentukan Bintara Inklusif Polri dari jalur disabilitas, kini tengah menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Utara. Rendi, yang berusia 17 tahun, merupakan atlet paralimpik di cabang atletik.

Dia mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti jejak ayahnya, Sersan Kepala Hendri Saputra, yang merupakan prajurit TNI AD.

Example 300x600

“Saya ingin seperti ayah saya, menjadi abdi negara. Awal sebelum Polri membuka penerimaan anggota disabilitas, cita-cita saya jadi guru,” kata Rendi di SPN Polda Sumut, Hinaj, Langkat, Sumut pada Minggu (29/9/2024).

Sebagai peraih medali perunggu di lari cepat 100 meter Peparpernas X 2023, Rendi merasa antusias saat mengetahui Polri membuka peluang bagi penyandang disabilitas. Dia menemukan informasi ini melalui media sosial TikTok dan langsung memberitahu orang tuanya, yang mendukungnya untuk mencari informasi lebih lanjut.

Setelah mendapatkan informasi di Polres Deli Serdang dan mengikuti serangkaian tes, Rendi berhasil lolos seleksi. Dia mempersiapkan fisiknya dengan berolahraga dan belajar untuk tes akademik.

Rendi mengaku mengalami perundungan di masa kecil, namun memilih untuk bangkit dan bersemangat. Ia juga menceritakan bagaimana ibunya mendidiknya untuk mandiri dengan cara yang ketat, yang membuatnya belajar untuk melakukan banyak hal sendiri.

Ikut Jejak Ayah sebagai Abdi Negara, Atlet Paralimpik Ini Menjadi Bintara Polri

“Saya waku masih kecil saya pikir saya tidak disabilitas, saya pikir saya normal. Saya tahu saya disabilitas setelah teman-teman saya bilang saya cacat kelas 3 SD. Saya diejek teman saya. Kelas 6 juga saya diejek satu kelas, akhirnya saya ngadu. Lalu saya berpikir apakah saya harus selalu sedih? Jawabannya ‘tidak’. Saya melihat (penyandang) disabilitas yang lain, jadi saya harus lebih semangat dari mereka,” katanya.

Di SPN Polda Sumut, Rendi merasa kaget dengan disiplin dan ketegasan yang diterapkan, namun ia juga bersyukur karena diperlakukan setara dengan siswa lainnya.

Polri, melalui Biro Pengendalian Personel SSDM, merekrut 16 penyandang disabilitas dalam penerimaan Bintara tahun anggaran 2024. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen pada kebijakan inklusif ini, yakin bahwa penyandang disabilitas dapat menjalankan tugas kepolisian dengan baik.

 

(Hms_Nanta)

banner 325x300
Penulis: NTEditor: NT
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *