banner 728x250

Ketua PDIP Bali Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Bali ‘Dihabisi’ di Pilkada 2024

  • Bagikan
banner 468x60

Denpasar, IMINews.id – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali, Wayan Koster, merespons pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menyebut Bali akan ‘dihabisi’ oleh lawan-lawan politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Menanggapi singkat pernyataan Megawati, Koster menyatakan, “Kita cek aja di lapangan,” usai menghadiri penyerahan rekomendasi calon kepala daerah dari Partai Hanura kepada PDIP di Denpasar, Rabu (28/8/2024).

Koster tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai makna kata ‘dihabisi’ yang digunakan oleh Megawati. “Jangan tanya-tanya itu lah,” ujar Koster.

Example 300x600

Sebelumnya, Megawati menyatakan bahwa daerah-daerah yang menjadi basis suara PDIP akan dihadapi oleh pihak lawan pada Pilkada Serentak 2024. Bali disebut-sebut sebagai salah satu wilayah yang menjadi target oleh lawan-lawan politik PDIP.

Bali Sebagai Kandang Banteng

Bali sering disebut sebagai “kandang banteng” karena menjadi basis suara kuat bagi PDIP. Berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, PDIP berhasil mengamankan 10 kursi ketua DPRD di tingkat provinsi maupun sembilan kabupaten dan kota di Pulau Dewata.

Persaingan dalam Pemilihan Gubernur Bali 2024 diperkirakan akan sengit. PDIP mengusung pasangan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), sementara Koalisi Indonesia Maju (KIM) mencalonkan Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu Agus Suradnyana (PAS).

Agus Suradnyana dan Koster, yang keduanya berasal dari Buleleng, diprediksi akan habis-habisan memperebutkan suara di Bumi Panji Sakti, sebutan untuk Buleleng. Buleleng merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Bali, berdasarkan data pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024, dengan total 611.901 suara.

Kemenangan Prabowo-Gibran di Bali

PDIP menghadapi hasil yang mengecewakan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Bali, di mana pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusung PDIP kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Pasangan Prabowo-Gibran yang diusung KIM memperoleh 54,26 persen suara, sementara Ganjar-Mahfud mendapatkan 42,04 persen suara.

Kemenangan Prabowo-Gibran ini memberikan modal kuat bagi partai-partai di bawah naungan KIM dalam menghadapi Pilgub Bali 2024. Persaingan akan menjadi head to head antara pasangan De Gadjah-Agus Suradnyana dari KIM dan pasangan Koster-Giri dari PDIP.

Komentar Ketua Hanura Bali

Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek Arimbawa atau Lolak, menyatakan dukungan penuhnya kepada Wayan Koster dalam Pilgub Bali 2024. Lolak menyebut bahwa Koster, yang berasal dari PDIP, memiliki kemampuan untuk ‘melindas gajah’—merujuk pada julukan De Gadjah yang menjadi calon gubernur dari Gerindra.

Lolak menekankan pentingnya pertarungan ide dan gagasan untuk masa depan Bali. “Generasi muda kita harus diberi tontonan adu gagasan, jangan sampai sekarang punya visi misi di luar ekspektasi dari masyarakat,” kata Lolak.

Ia juga mengingatkan agar isu pembangunan Bandara Bali Utara tidak dijadikan bahan politik semata. “Saya tidak setuju dengan adanya pembangunan bandara Bali utara,” tegasnya, merujuk pada kekhawatiran bandara tersebut akan bernasib seperti Bandara Kertajati yang belum optimal berfungsi.

( Red/FR )

#Pilkada2024 #PDIPBali #WayanKoster #MegawatiSoekarnoputri #KosterGiri #DeGadjahPAS #KoalisiIndonesiaMaju #KandangBanteng #PilgubBali2024 #PertarunganPolitik #Bali #Buleleng #BandaraBaliUtara #Pemilu2024 #KIM #Hanura #PrabowoGibran #GanjarMahfud #VisiMisiBali #BaliShanti #IMINewsID #PolitikBali #PemilihanGubernurBali #BaliTerkini

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *