Bangli, IMINEWS.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, yang berada di bawah Kemenkumham Bali, menerima kunjungan mahasiswa dari Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang pada Rabu, 2 Oktober. Kunjungan ini merupakan bagian dari kuliah kerja lapangan untuk memahami praktik pembinaan narapidana yang sejalan dengan materi yang telah dipelajari.
Rombongan yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi, Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, S.H., C.N., M.Hum., disambut oleh Kepala Lapas, Marulye Simbolon. Marulye menyampaikan sambutan hangat kepada mahasiswa dan berharap kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses pembinaan di Lapas. Ia mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa dan dosen pendamping yang memilih Lapas Narkotika Bangli sebagai lokasi kuliah kerja lapangan. Ini menunjukkan kepedulian akademisi terhadap lembaga pemasyarakatan yang sering kali terabaikan.”
Setelah sambutan, Kalapas memimpin peninjauan lapangan untuk 120 mahasiswa yang dibagi dalam enam kelompok, masing-masing didampingi oleh petugas Lapas. Beberapa lokasi yang dikunjungi termasuk Poliklinik, Layanan Videocall, Tempat Pelatihan Tataboga, Bengkel Kerja, Sarana Asimilasi dan Edukasi, serta Dapur Lapas.
Dekan Dr. Marcella Elwina Simandjuntak juga menyampaikan rasa kagumnya terhadap Lapas Narkotika Bangli. Ia mengungkapkan, “Saya membayangkan Lapas berbeda, tetapi yang saya lihat ternyata sangat baik untuk proses pembinaan narapidana. Saya berharap mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dari kunjungan ini.”
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, menambahkan bahwa pihaknya siap menjadikan Lapas sebagai tempat belajar bagi mahasiswa, terutama di Lapas Narkotika Bangli. “Lapas Narkotika Bangli memiliki program pembinaan yang baik, sehingga sangat cocok untuk mahasiswa Fakultas Hukum dalam mengamati praktik pembinaan narapidana,” tutup Pramella.
(Nanta)