Denpasar, iminews.id 23 Agustus 2024 – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Polresta Denpasar menggelar apel kesiapan dengan sandi “Mantap Praja Agung 2024” di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara. Apel yang dipimpin oleh Wakapolresta Denpasar, AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, S.H., S.I.K., ini merupakan langkah awal untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Sebanyak 800 personel Polri akan dikerahkan dalam operasi Mantap Praja Agung 2024, yang akan berlangsung selama 116 hari mulai dari 24 Agustus 2024 hingga pengesahan calon terpilih. Wakapolresta menekankan bahwa Pilkada Serentak 2024 adalah salah satu pesta demokrasi terbesar di Indonesia dan dunia, melibatkan hampir seluruh daerah di tanah air.
Dalam amanat Kapolda Bali yang dibacakan oleh Wakapolresta, dijelaskan bahwa pelaksanaan Pilkada kali ini memiliki tantangan kompleks, setara dengan Pemilu Presiden dan Legislatif. Berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) dari Bawaslu RI, Provinsi Bali termasuk dalam kategori rawan, sehingga kesiapsiagaan dan kewaspadaan menjadi kunci.
Polda Bali juga telah menyiapkan rencana kontinjensi dan pasukan tambahan dari Dalmas dan Brimob untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Sinergi antara Polri, TNI, Linmas, dan instansi terkait akan terus diperkuat dalam pengamanan setiap tahapan Pilkada, dengan pendekatan preemtif dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum terpadu.
Wakapolresta menegaskan pentingnya menjaga netralitas, meningkatkan koordinasi dengan komponen pengamanan lainnya, serta memastikan kesehatan dan kebugaran personel selama operasi. “Pilkada Serentak 2024 bukan hanya sekadar pesta demokrasi, tetapi juga merupakan representasi dari kemerdekaan rakyat untuk memilih pemimpin daerah mereka,” tutupnya.
(Red/LN)
