Denpasar, iminews.id – Pada Kamis, 29 Agustus 2024, pukul 17.18 WITA, Polresta Denpasar melaksanakan pengamanan untuk penerimaan pendaftaran pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar. Sebelum kegiatan tersebut, telah diadakan apel kesiapan pengamanan di Lapangan Timur Bajra Sandi, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur. Apel ini dihadiri oleh Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Tomiyasa, SH. MH., Kapolsek Denpasar Timur, AKP Agus Riwayanto Diputra, S.I.K., M.H., serta sejumlah pejabat operasi lainnya.
Sebanyak 57 personel telah ditugaskan untuk mengamankan proses pendaftaran Paslon yang dijadwalkan berlangsung hari ini. Pada sesi pagi, Paslon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dijadwalkan mendaftar pada pukul 09.00 WITA dengan titik kumpul di Lapangan Timur. Pada siang hari, Paslon dari Partai Gerindra juga akan melakukan pendaftaran. Kabag Ops menekankan pentingnya pengecekan personel dan memastikan setiap anggota melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian di wilayah Kota Denpasar maupun Badung.
Dalam arahannya, Kabag Ops mengingatkan agar seluruh personel menjalankan tugas dengan sikap humanis, terutama dalam pengamanan di ring 1 yang berlokasi di Kantor KPU. Upaya preventif dilakukan dengan penyebaran personel di berbagai titik strategis. Unit Binmas bertugas untuk mengantisipasi massa yang tidak berkepentingan, serta memberikan imbauan yang diperlukan. Pengaturan lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Puputan akan dilakukan oleh satuan lalu lintas guna menghindari kemacetan.
Kabag Ops selaku Karendal Ops juga menegaskan pentingnya antisipasi terhadap potensi gesekan antar pendukung Paslon dan kemacetan lalu lintas. Sementara itu, pengamanan di KPU Bali berada di bawah kendali Satgas OMP Polda Bali, sebagaimana disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Dengan persiapan yang matang, Polresta Denpasar berharap proses pendaftaran Paslon dapat berjalan lancar dan kondusif, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat Denpasar.
(Red/TS)