Denpasar, iminews.id – Dalam upaya meningkatkan sinergitas dalam pelaksanaan pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TimPORA) Kota Denpasar pada hari Rabu, 28 Agustus 2024. Bertempat di Inna Sindhu Bali Beach Hotel, rapat ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Setyo Budiwardoyo, Kepala Kantor Imigrasi Denpasar, Ridha Sah Putra, serta perwakilan dari berbagai instansi dan lembaga yang tergabung dalam TimPORA Kota Denpasar.
Dalam sambutannya, Pramella Yunidar Pasaribu menekankan komitmen tegas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh WNA di Bali. “Hingga 28 Agustus 2024, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar telah memberikan Tindakan Administratif Keimigrasian terhadap 54 orang asing yang melanggar hukum, baik terkait keimigrasian maupun perundang-undangan lainnya,” ujar Pramella.
Pramella menambahkan bahwa jumlah tindakan administratif keimigrasian meningkat dibandingkan tahun lalu, sejalan dengan meningkatnya jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali. “Peningkatan ini menunjukkan bahwa sinergi lintas instansi melalui Rapat TimPORA semakin efektif,” jelasnya.
Pramella juga mengajak seluruh peserta rapat untuk berperan aktif dalam memberikan masukan yang dapat mendukung pelaksanaan tugas pengawasan orang asing. “Mari manfaatkan forum TimPORA ini untuk bertukar informasi, melakukan sosialisasi, dan berdiskusi, sehingga efektivitas pengawasan orang asing dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.
Rapat TimPORA diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pengawasan WNA di Provinsi Bali, khususnya di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi peningkatan koordinasi antar instansi melalui forum TimPORA, yang diharapkan dapat mempererat komunikasi antara Imigrasi dengan Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, dan Organisasi Masyarakat; pertukaran informasi terkait perkembangan situasi dan permasalahan mengenai WNA; serta perencanaan operasi gabungan yang lebih intensif untuk menindak pelanggaran oleh WNA.
Dengan pengawasan yang semakin ketat, diharapkan angka pelanggaran oleh wisatawan asing dapat ditekan dan Bali tetap terjaga sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.
(Red/TS)
#SinergiTimPORA #PengawasanWNA2024 #KanwilKemenkumhamBali #ImigrasiDenpasar #KeamananBali #RapatTimPORA #PengawasanOrangAsing #PeningkatanPengawasanWNA #KoordinasiInstansi #BaliAmanNyaman
